TOPMETRO.NEWS – Ular masuk rumah, apalagi kini sedang memasuki musim penghujan! Kemunculan ular liar ke pemukiman hingga ini masih sering terjadi. Banyak kasus ular masuk rumah penduduk, bisa lewat pintu hingga masuk dari saluran WC.
Tentu ini sangat berbahaya dan menakutkan bagi penghuninya. Ular memang wajar keluar pada saat musim hujan karena beberapa faktor. Nah Anda bisa lebih waspada dan hati-hati agar tak mengalami peristiwa ular masuk rumah seperti yang viral di media sosial baru-baru ini.
Ular Keluar di Musim Hujan
Dede Inoen, mantan talent atau host “Jejak Rimba”, mengatakan ular-ular keluar pada saat musim hujan untuk mencari makan. Mereka mencari mangsa seperti tikus atau makanan mereka lainnya.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
“Ular weling atau welang itu ular yang aktifnya di malam hari, nah begitu pula kalo musim hujan kebanyakan kan tikus, katak suka keluar di malam hari. Jadi ular jenis bungarus atau weling welang ini suka keluar cari makan, bahkan suka masuk ke pemukiman, tujuannya ya buat cari tikus,” katanya seperti dilansir Cianjur Today, Rabu, (11/12/2019).
Pembangunan Ganggu Habitat Ular
Dede mengatakan faktor lain munculnya ular ke pemukiman adalah lantaran banyaknya bangunan yang dulunya merupakan habitat ular. Contohnya pesawahan dan kebun. Sedangkan pada musim kemarau, sebaliknya ular lebih sering bersembunyi atau “puasa” seperti di got dan tempat lainnya.
Cara Atasi Gigitan Ular
Jika ular sudah terlanjur menggigit seseorang, maka pertolongan pertama atau imobilisasi sangat perlu dilakukan. Imobilisasi pada gigitan ular bisa dilakukan dengan membuat bagian yang tergigit tidak bergerak, mengikat bagian yang terkena gigitan, dan menghubungi layanan kesehatan.
Simpan Wewangian di Rumah
Agar ular tidak tidak masuk kerumah, Dede mengatakan kebersihan menjadi hal yang utama. Selain itu bisa dengan menyimpan wewangian di sekitar rumah, untuk mencegah ular.
“Untuk mengatasi ular tidak masuk ke rumah, harus sering bersih-bersih pekarangan. Semisal rumput atau sampah, dikarenakan ular suka dan senang berdiam di tempat tempat lembab. Selanjutnya simpan wewangian di setiap sudut rumah, dan tutup rapat semua sela-sela pintu,” katanya seperti disiarkan media lokal itu.
baca selengkapnya | WARGA TANGKAP ULAR SEPANJANG 2,75 METER USAI MANGSA 3 EKOR AYAM
Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, Warga tangkap ular sepanjang 2,75 meter di Jalan Kebun Buah, Lingkungan 2, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir,Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Minggu (27/10/2019) sekitar pukul 11.00 WIB. Diketahui sebelum warga menangkap binatang melata itu, ular sawah batik usai menyantap mangsanya di dalam kandang ayam milik warga setempat.
Ular sawah batik ini pertama kali ditemukan pemilik rumah Wawan Siswanto (46).
Kepada Koran Top Metro (media grup Topmetro.News) menjelaskan, siang itu dirinya merasa curiga. Pasalnya peliharaannya dilihatnya sudah tidak ada di dalam kandang ayam miliknya. Kian curiga, dirinya menelusuri dan melihat langsung ke dalam kandang ayam.
sumber | cianjur today
